Contoh Laporan Fisiologi Tumbuhan_Kultur Pasir

KULTUR PASIR

A.    Tujuan
1.      Membuat larutan hara dengan dasar resep Hoagland
2.      Mengamati tanda-tanda defisiensi pada tumbuhan uji karena defisiensi unsure
B.     Landasan Teori
Kebutuhan unsure hara bagi tumbuhan diperoleh dari tiga sumber utama di alam yaitu atmosfer. Air dan tanah. Kebutuhan tumbuhan akan hara mineral dari lingkungan dapat diketahui melalui analisis abu terhadap berbagai bagian atau jaringan tumbuhan atau melalui metode analisis asam. Berdasarkan analisis abu,telah berhasil ditemukan  kurang lebih 60 macam unsure yang terkandung di dalam tumbuhan. Para ahli mengelompokkan hara tumbuhan berdasarkan esensinya sebagai berikut:
1.      Hara esensial     kelompok hara yang kehadirannya merupakan keharusan. Jika tidak tumbuhan akan menunjukkan gejala defisiensi yang spesifik.
Kelompok ini masih dibedakan menjadi 2 bagian llagi yaitu :
a.       Hara mikro adalah hara yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah banyak. Makronutrient      unsure dapat melakukan tiga fungsi yang jelas di dalam tubuh tumbuhan yaitu elektrokimia meliputi proses penyeimbangan konsentrasi ion, stabilitas makromolekul, stabilitas koloid, netralisasi muatan, dan lain-lain. Peran struktur dilakukan oleh unsure dalam keterlibatannya sebagai struktur kimia molekul biologi atau digunakan dalam membentuk polimer structural misalnya kalsium dalam pectin atau fosfor dalam fosfolipid. Peran unsure dalam katalitikk adalah keterlibatannya sebagai bagian aktif enzim. Beberapa makro nutrient dapat memiliki ketiga peran tersebut sedangkan mikronutrien hanya melakukan fungsi katalitik. Contoh dari makronutrien adalah kalsium (Ca), magnesium (Mg), kalium (K), nitrogen (N), phosphor (P), dan sulfur (S).
b.      Hara mikro adalah hara yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah yang sedikit. Mikronutrien biasanya hanya menjalankan fungsi katalitik yakni terlibat sebagai bagian aktif enzim. Adapun contoh unsure mikronutrien adalah ferum (Fe), mangan (Mn), boron (Bo), cuprum (Cu), zeng (Zn), molybdenum (Mo), chlor (Cl).
2.      Hara beneficial yaitu kelompok hara yang kehadirannya bukan merupakan keharusan. Diperlukan tumbuhan hanya untuk memperbaiki kualitas pertumbuhan. Hara yang dimaksud adalah cobalt (Co), natrium (Na), selenium (Se), silicon (Si), gallium (GA) dan vanadium (Va).
Hampir 80 % berat kering tumbuhan mengandung C dan O yang semuanya berasal dari CO2 dalam atmosfir. Demikian juga oksigen yang merupakan oksida dalam respirasi aerob. Nitrogen yang difiksasi secara simbiotik dan gas SO2.
Air adalah sumber nutrisi yyang kedua setelah atmosfir, sebagian besar diabsorbsi melalui aka, hilang melalui transpirasi lewat daun dan hanya sebagian kecil yang digunakan dalam metabolism.
Tanah sebagian besar ion-ion mineral yang diabsorbsi berasal dari bahan induk tanah, sisa-sisa tumbuhan atau hewan yang telah membusuk.
Berdasarkan analisis dalam tumbuhan diperlukan untuk pertumbuhannya. Yang diperlukan adalah unsure-unsuur esensial yaitu unsure-unsur yang mutlak diperlukan tumbuhan. Ketidakhadiran salah satu unsure ini akan menyebabkan gejala defisiensi pada tumbuhan yang dapat membunuhnyasebelum dewasa. Adapun peran umum hara esensial di dalam tumbuhan adalah :
1.      Sebagai konstituens protoplasma dan dinding sel.
2.      Mempengaruhi tekanan osmotic sel.
3.      Katalis.
4.      Memelihara keseimbangan atau berperan antagonis.
Anion kation yang paling mudah diabsorbsi akar adalah yang secara bebas berada dalam larutan tanah, meskipun konsentrasinya biasa rendah. Nutrient dapat mencapai akar dengan 3 cara yaitu ; difusi melalui larutan tanah, aliran massa, yaitu terbawa pasif oleh aliran air di dalam tanah dan pertumbuhan akar kea rah sumber nutrisi. Air dan ion terlarut bergerak dari larutan tanah masuk ke sel epidermis akar menuju sel-sel xylem akar melalui 3 jalur yaitu melalui dinding (apoplas), melalui sitoplasma (simplas) dan dari vakuola sebuah sel ke vakuola sel lain.

Apakah blog ini bermanfaat untuk Anda?

Pengunjung

Pengikut